Monday, May 26, 2008

Jangan biarkan hatimu mati



“Diantara tanda-tanda matinya hati adalah jika anda tidak merasa susah ketika kehilangan keselarasan taat kepada Allah, dan tidak menyesali perbuatan dosa anda.”

Hati yang mati disebabkan oleh berbagai penyakit kronis yang menimpanya.
Manakala hati seseorang tidak sehat, maka hati tentu sedang terserang
penyakit-penyakit hati. Penyakit hati itu begitu banyak yang terkumpul dalam
organisasi Al-Madzmumat, dengan platform gerakan yang penuh dengan
ketercelaan dan kehinaan, seperti takabur, ujub, riya’, hubbuddunya, kufur, syirik,
dan sifat-sifat tercela lainnya. Ketika sikap-sikap mazmumat ini dihadapan pada
kepentingan Allah, maka akan muncul tiga hal :
Manusia semakin lari dari Allah, atau dia justru memanfaatkan simbol-simbol
Allah untuk kepentingan hawa nafsunya, atau yang terakhir dia dibuka hatinya
oleh Allah melalui HidayahNya.

Ibnu Ajibah menyimpulkan dari al-Hikam di atas, bahwa kematian hati (qalbu)
karena tiga hal :
1. Mencintai dunia,
2. Alpa dari mengingat Allah,
3. Membiarkan dirinya bergelimang maksiat.

Sebaliknya faktor yang menyebabkan hati hidup, juga ada tiga :
1. Zuhud dari dunia
2. Sibuk dizikrullah
3. Bersahabat dengan Kekasih-kekasih Allah
Sedangkan tanda-tanda kematian hati juga ada tiga:
1. Jika anda tidak merasa susah ketika kehilangan keselarasan taat kepada
Allah.
2. Tidak menyesali dosa-dosanya.
3. Bersahabat dengan manusia-manusia yang lupa pada Allah yang hatinya
sudah mati.

http://imamsutrisno.blogspot.com

No comments:

SANTAI...